Pages

Sabtu, 23 Februari 2013

Pangeran Diponegoro


Pangeran Diponegoro adalah putra sulung Hamengkubuwana III, seorang raja Mataram di Yogyakarta. Lahir pada tanggal 11 November 1785 di Yogyakarta dari seorang garwa ampeyan (selir) bernama R A Mangkarwati, yaitu seorang garwa ampeyan (istri non permaisuri) yang berasal dari Pacitan. Pangeran Diponegoro bernama kecil Raden Mas Ontowiryo.
Menyadari kedudukannya sebagai putra seorang selir, Diponegoro menolak keinginan ayahnya, Sultan Hamengkubuwana III, untuk mengangkatnya menjadi raja. Ia menolak mengingat ibunya bukanlah permaisuri. Diponegoro mempunyai 3 orang istri, yaitu: Bendara Raden Ayu Antawirya, Raden Ayu Ratnaningsih, & Raden Ayu Ratnaningrum.
Diponegoro lebih tertarik pada kehidupan keagamaan dan merakyat sehingga ia lebih suka tinggal di Tegalrejo tempat tinggal eyang buyut putrinya, permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo daripada di keraton. Pemberontakannya terhadap keraton dimulai sejak kepemimpinan Hamengkubuwana V (1822) dimana Diponegoro menjadi salah satu anggota perwalian yang mendampingi Hamengkubuwana V yang baru berusia 3 tahun, sedangkan pemerintahan sehari-hari dipegang oleh Patih Danurejo bersama Residen Belanda. Cara perwalian seperti itu tidak disetujui Diponegoro. Tata cara Pemerintahan Hindia Belanda membuat Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan yang terkenal dengan nama Perang Diponegoro. 

Tuanku Imam Bonjol

Tuanku Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia 1772). Nama asli dari Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Shahab, yang lahir di Bonjol pada tahun 1772. Dalam perjuangannya, Tuanku Imam Bonjol melakukan perlawanan besar - besaran yang kita kenal dengan nama Perang Padri.


Tak dapat dimungkiri, Perang Padri meninggalkan kenangan heroik sekaligus traumatis dalam memori bangsa. Selama sekitar 18 tahun pertama perang itu (1803-1821) praktis yang berperang adalah sesama orang Minang dan Mandailing atau Batak umumnya.
Pada awalnya timbulnya peperangan ini didasari keinginan dikalangan pemimpin ulama di Kerajaan Pagaruyung untuk menerapkan dan menjalankan syariat Islam sesuai dengan Ahlus Sunnah wal Jamaah (Sunni) yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasullullah shalallahu 'alaihi wasallam. Kemudian pemimpin ulama yang tergabung dalam Harimau nan Salapan meminta Tuanku Lintau untuk mengajak Yang Dipertuan Pagaruyung beserta Kaum adat untuk meninggalkan beberapa kebiasaan yang tidak sesuai dengan Islam (Bid'ah). Tetapi itu semua ditolak. Belanda malah bergabung dengan kaum adat. Setelah kaum adat menang, Belanda memusuhi kaum adat yang akhirnya bergabung dengan para ulama. Belanda mengepung benteng bonjol, tetapi tetap terus gagal untuk menangkap Imam Bonjol.
5 Prestasi Indonesia Yang Membanggakan di Mata Dunia

Prestasi Indonesia Yang Membanggakan di Mata Dunia
5 Prestasi Indonesia Yang Wajib Kita Banggakan :
  1. Indonesia Sebagai Negara Maritim Terbesar Didunia, Dengan Perairan Indonesia yang luasnya 93 Ribu KM2 dan Panjang pantai sekitar 81 Ribu KM2 atau hampir 25% Panjang Pantai Dunia menjadikan Negara Indonesia sebagai Negara Maritim Terbesar Didunia.
  2. Fakta Sejarah Manusia Tertua Didunia, di Negara Indonesialah Manusia Purba Tertua Didunia ditemukan. Pithecanthropus Erectus, Tengkorak Manusia Purba tersebut diperkirakan berasal dari 1,8 Juta tahun yang lalu, Luar biasa bukan..
  3. Lautan Paling Banyak Memiliki Terumbu Karang, Sebagai Negara Maritim tentu saja Alam Bawah laut Indonesia memiliki terumbu karang yang sangat banyak, dan yang lebih luar biasa lagi ternyata Indonesia memiliki sekitar 18 persen Jumlah terumbu karang Didunia. Alhasil menempatkan Lautan Indonesia sebagai Pemilik terumbu karang Terbanyak Didunia.

Jumat, 22 Februari 2013

Pahlawan Reformasi, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Nasional, Lalu.. di Mana Para Pahlawan Rakyat?



INDONESIA untuk mencapai kemerdekaan nya, diperjuangkan oleh para pejuang dengan semangat Nasionalisme yang tumbuh dan bergelora di dalam dadanya pada masa itu, ada banyak peristiwa-peristiwa sejarah yang menceritakan betapa susah dan sulitnya mencapai kemerdekaan. para Pahlawan Reformasi, Pahlawan Revolusi, dan Pahlawan Nasional merekalah manusia-manusia hebat dan kritis-kritis pemikirannya dikala masa nya, sebut saja, Bung Karno,hatta, Bung Tomo, jenderal soedirman, Ra kartini, dewi sartika, cut nyak dien, KH.Ahmad dahlan,KI Hajar dewantara dan para Dewan Jenderal Korban ke ganasan dan kebiadaban G.30.S.PKI.
INDONESIA bisa mencapai kemerdekaan, melalui Perang-perang yang dilakukan pada masa itu, sebut saja, Perang Ambarawa, Perang Bandung lautan Api, dll, yang banyak memakan korban jiwa melayang, semua itu dilakukan oleh para pejuang kemerdekaan untuk mencapai suatu kebebasan dan terlepas dari yang namanya penjajahan atas nama kemanusiaan dan hak asasi manusia. tidak mudah memang, perjuangan Bangsa ini untuk mencapai kemerdekaan, diperlukan tak-tik dan strategi yang jitu dan jiwa Nasionalis yang tinggi di dada para Pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia.

1352509505723446963


Mengenang Perjuangan Pahlawan Indonesia

Sudah menjadi sejarah Indonesia semenjak 67 tahun yang lalu para pahlawan berjuang memperjuangkan Indonesia. Jiwa raga mereka dipertaruhkan demi Indonesia. Sejak itulah setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari Pahlawan. Namun, apakah hanya dengan sebatas memperingati? Jiwa – jiwa pahlawan mereka yang sekarang sangat sulit untuk kita temui. Sedikit membuka sejarah, bagaimana peristiwa 10 November ini terjadi?
Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia dan Belanda. Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang.

Perancang Lambang Garuda Pancasila yang Terlupakan


Siapa tak kenal burung Garuda berkalung perisai yang merangkum lima sila (Pancasila). Tapi orang Indonesia mana sajakah yang tahu, siapa pembuat lambang negara itu dulu? Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913.
Dalam tubuhnya mengalir darah Indonesia, Arab –walau pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak –keduanya sekarang di Negeri Belanda.

Syarif Abdul Hamid Alkadrie menempuh pendidikan ELS di Sukabumi, Pontianak, Yogyakarta, dan Bandung. HBS di Bandung satu tahun, THS Bandung tidak tamat, kemudian KMA di Breda, Negeri Belanda hingga tamat dan meraih pangkat letnan pada kesatuan tentara Hindia Belanda.
Ketika Jepang mengalahkan Belanda dan sekutunya, pada 10 Maret 1942, ia tertawan dan dibebaskan ketika Jepang menyerah kepada Sekutu dan mendapat kenaikan pangkat menjadi kolonel. Ketika ayahnya mangkat akibat agresi Jepang, pada 29 Oktober 1945 dia diangkat menjadi Sultan Pontianak menggantikan ayahnya dengan gelar Sultan Hamid II. Dalam perjuangan federalisme, Sultan Hamid II memperoleh jabatan penting sebagai wakil Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) berdasarkan konstitusi RIS 1949 dan selalu turut dalam perundingan-perundingan Malino, Denpasar, BFO, BFC, IJC dan KMB di Indonesia dan Belanda.

Suku Asmat

Suku Asmat adalah sebuah suku di Papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai.

Serba-Serbi Suku Asmat

Suku Asmat adalah nama dari sebuah suku terbesar dan paling terkenal diantara sekian banyak suku yang ada di Papua, Irian Jaya, Indonesia. Salah satu hal yang membuat suku asmat cukup dikenal adalah hasil ukiran kayu tradisional yang sangat khas. Beberapa ornamen / motif yang seringkali digunakan dan menjadi tema utama dalam proses pemahatan patung yang dilakukan oleh penduduk suku asmat adalah mengambil tema nenek moyang dari suku mereka, yang biasa disebut mbis. Namun tak berhenti sampai disitu, seringkali juga ditemui ornamen / motif lain yang menyerupai perahu atau wuramon, yang mereka percayai sebagai simbol perahu arwah yang membawa nenek moyang mereka di alam kematian. Bagi penduduk asli suku asmat, seni ukir kayu lebih merupakan sebuah perwujudan dari cara mereka dalam melakukan ritual untuk mengenang arwah para leluhurnya.

Rabu, 20 Februari 2013

BENTANG ALAM INDONESIA


Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di persimpangan antara samudra hindia dan pasifik,serta antara benua Asia dan Australia.Secara geologis wilayah indonesia di bagi mejadi tiga,yaitu:
1.Wilayah Indonesia barat Sering di sebut dangkalan atau paparan sunda .Antara wilayah Indonesia   bagian  barat dengan wilayah Indonesia bagian tengah dibatasi oleh garis wallace.
2.Wilayah Indonesia bagian tengah merupakan wilayah peralihan antara wilayah Indonesia bagian barat dengan timur.
3.Wilayah Indonesi bagian timur terdiri atas kepulauan Maluku dan pulau-pulau.Wilayah ini di sebut juga dangkalan suhul.Antara Indonesia bagian tengah dan indonesia bagian timur dibatasi oleh garis Weber.Wilayah ini di lalui oleh pegunungan yang merupakan rangkaian dari sirkum pasifik.

asmaulazizah.wordpress.com

Keunikan Indonesia

1. PT.PAL sukses membuat salah satu kapal terbaik di dunia "Star 50" berbobot 50,000 ton. Salah satu Negara yang memesan kapal ini adalah Singapura.



2. Di singapura, gamelan menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dasar pada hampir sebagian wilayahnya.


7 Nama Asal Indonesia Yang Mendunia

Indonesia mungkin tak setenar Inggris atau Amerika. Tak sekaya Kuwait ataupun Cina. Namun di balik itu semua, Indonesia masih memiliki sesuatu yang dapat dibanggakan. Suatu hal yang hanya dimiliki Indonesia dan tidak dimiliki negara lain. Hal-hal tentang Indonesia yang mendunia.

Tentunya, sebagai bangsa Indonesia, kita harus bangga akan negeri kita ini. Tanpa memandang segala macam kelebihan dan kekurangannya. Setelah dibuat salut oleh 7 Orang Indonesia Yang Mendunia, mungkin 7 Hal Bernamakan Indonesia di Dunia ini bisa membuat anda semakin cinta dan bangga akan Indonesia. Penasaran ? inilah dia 7 Hal Bernamakan Indonesia di Dunia ..


1. Kota ‘Tempe’ di Arizona, Amerika Serikat
Tempe adalah sebuah kota di Maricopa County, Arizona, Amerika Serikat, dengan populasi penduduk pada tahun 2008 sebanyak lebih dari 175.000. Kota yang terletak di bagian timur Lembah Phoenix Metropolitan Area ini, dibatasi oleh Phoenix dan Guadalupe di sebelah barat, Scottsdale di utara, Chandler di selatan, dan Mesa di sebelah timur. Dan Kota ‘Tempe’ ini merupakan lokasi kantor pusat dari perusahaan penerbangan Amerika US Airways Group serta memiliki kampus Arizona State tertua dan terbesar di Arizona.

7 Fakta Tentang Indonesia Yang Mendunia

Banyaknya persoalan dan pandangan negatif yang sedang dihadapi oleh Indonesia, diantaranya tentang dunia politik, keamanan, bahkan kesejahteraan rakyat kecil, sedikit banyak memang mempengaruhi citra pemerintah dan negara di mata masyarakat Indonesia sendiri maupun dunia internasional. Namun sebenarnya, sekedar saling mengingatkan bahwa negeri kita adalah negeri yang sangat kaya dan berpotensi, baik dari sumber daya alamnya ataupun dari budaya asli seperti sebagai negara dengan suku, bangsa, dan bahasa yang terbanyak di dunia. Selain itu juga terdapat beberapa prestasi dari anak-anak bangsa yang begitu membanggakan. Dan berikut 7 fakta tentang Indonesia yang mendunia.
1.
Fakta yang pertama adalah bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Terdapat 17.504 pulau, dimana 9.634 pulau belum diberi nama dan 6 ribu pulau tidak berpenghuni. Yang semakin membanggakan adalah 3 dari 6 pulau terbesar di dunia ada di Indonesia yaitu Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Selain sebagai negara kepulauan, Indonesia juga terkenal sebagai negara maritim terbesar di dunia. Bayangkan saja, luas perairan Indonesia mencapai 93.000 km dan panjang pantai sekitar 81 ribu km² atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

Rabu, 06 Februari 2013

Keindahan Pantai Lampuuk Aceh Besar



Lampuuk mempunyai pantai dengan pasir putih dan terletak di teluk sehingga tempat ini sangat cocok sebagai area rekreasi pantai baik untuk berenang atau sekedar menikmati suasana pantai yang indah. Udara yang segar memberi nuansa lain di sini.

Sebelum terjadi Tsunami, daerah ini merupakan perkampungan tradisional dengan penduduk yang bekerja sebagai nelayan, petani cegkeh, pegawai pabrik Semen SAI dll.
Karena daerah ini terletak di bibir pantai dan di ujung pulau Sumatera, maka kerusakan akibat Tsunami sangat fatal.

Cukup banyak penduduk di daerah ini menjadi korban. Bantuan dari manca negara yang sangat dominan terlihat di sini adalah bantuan fisik dari negara Turki.

Lokasi ini terletak sekitar 15 KM dari Banda Aceh dan dekat dengan jalur Banda Aceh - Calang (Aceh Jaya). Karena letaknya dekat dari Banda Aceh, kendaraan seperti mobil pribadi, kendaraan umum atau taxi dapat mengantar anda ke sana.

objekwisataindonesia.com